LHOKSEUMAWE | Lintas Info Rakyat, Seorang DAI Pelajar dari Al-Azhar Islamic Boarding School atau SMP Islam Al-Azhar Sumatera Utara hadir di Mesjid Syuhada Gampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jumat (5 April 2024).
Kedatangannya tepat pada puasa ke 25, Dai ini bernama Muhammad Farid Akbar sering disapa Farid.
Farid hadir untuk memberikan tausiah pada jamaah shalat Subuh Mesjid Syuhada Gampong Jawa Lama Lhokseumawe.
Anak pertama dari pasangan dr. BAIHAQI (Boy) Staf Ahli Bupati Aceh Utara bidang ekonomi Pembangunan Setdakab Aceh Utara dan Cut Putri Hanum, atau Cucunya Drs. H. Moehammad Thaib (Keuchik Thaib)/Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara dan Hj. Ainoel Mardhiah.
Tausiah yang disampaikan tentang “Keutamaan Do’a di bulan Ramadhan”.
Sebelumnya, Ketua BKM Tgk H. Achyar menyampaikan bahwa di pagi ini telah hadir tamu kita dari Medan bernama Farid Akbar yang tidak lain cucunya Almarhum Keuchik Thaeb kita, anaknya Pak boy.
Ketika di berikan kesempatan oleh Ketua BKM, Dai Pelajar Farid memberi penghormatannya dan sangat berterima kasih kepada Keuchik dan jajarannya serta para Badan Kemakmuran Mesjid atau pengurus Mesjid Syuhada yang mana telah memberi kesempatan untuk memberikan sedikit tausiahnya di kampung kelahiran orang tuanya.
“yang mana kakeknya pernah menjadi keuchik di Gampong Jawa Lama ini”,Ujarnya.
Pertama – tama marilah kita sama – sama memahami apa itu arti dari sebuah doa.
1. Doa merupakan salah satu ibadah yg begitu dahsyat dalam memberikan pengaruh terhadap perjalanan kehidupan manusia.
2. Doa merupakan salah satu Karunia terbesar yg di berikan oleh ALLAH SWT kepada Hamba-Nya.. Yg mana Dia-lah mengajari Hamba-Nya bagaimana mengadu dan meminta kepada-Nya.
3. Doa adalah senjata, benteng, obat dan pintu segala kebaikan bagi seorang Hamba.
Jadi di bulan Ramadhan ini, Allah telah memberikan berbagai keistimewaan dan Keberkahan. Diantaranya adalah kesempatan untuk terkabulnya sebuah doa.
Yaitu :
1. Saat berbuka puasa bagi orang yang berpuasa.
Keutamaan ini tidak hanya di khususkan kepada orang yang puasa wajib saja. Namun bagi orang yang melakukan puasa sunnah yang sesuai dengan anjuran syariat, ia akan tetap mendapatkan Keutamaan tersebut.
Rasulullah SAW bersabda
“Sesungguhnya orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak di tolak”
2. Pada malam Lailatul Qadar.
Yaitu Keberadaannya selalu di tunggu2 setiap muslim.. _Lailatul Qadar_ seakan menjadi puncak malam-malam bulan Ramadhan, dimana di malam itu amal – amal kebaikan dilipatgandakan dan doa – doa di kabulkan. Allah SWT berkalam, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun Malaikat-Malaikat dan Malaikat Jibril dengan Tuhan-Nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh Kesejahteraan sampai terbit fajar” (Al Qadr: 3-5).
Oleh karena itu, telah menjadi tradisi umat muslim untuk menghidupkan malam _Lailatul Qadar_ dengan berbagai ibadah. Rasulullah SAW sendiri memberikan teladan bagi umatnya untuk meningkatkan frekuensi peribadahan di sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan..
Kesimpulannya.
Untuk terkabulnya doa, ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh seseorang yang berdoa, diantaranya :
1. Ikhlas karena Allah SWT.
2. Mengkonsumsi makanan, minuman dan pakaian yang halal.
3. Tidak berdoa untuk suatu perbuatan dosa.
4. Konsentrasi dan yakin atas terkabulnya doa.
Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa Allah tidak mendengar doa seseorang yang berdoa karena riya dan main – main, tetapi Allah menerima orang yang berdoa dengan ikhlas dari lubuk hatinya. (HR. Al-Bukhari).
Semoga doa-doa kita yang termasuk yang di dengar dan di kabulkan oleh ALLAH SWT.. Aamiin. [B]