LHOKSEUMAWE | Lintas Info Rakyat, Insiden berdarah terjadi antara adik dan kakak ipar di lantai II KFC, Sabtu malam (13/04/2024) di Kota Lhokseumawe.
Akibat kejadian tersebut telah membuat warga dan pengunjung khawatir, hal itu akibat perusahaan makanan siap saji tersebut tidak menerapkan pengamanan yang memadai layaknya sebuah Perusahaan, diduga tidak standar sebagaimana peraturan yang berlaku.
Hal ini penting diperhatikan jangan sampai terulang kembali, insiden perkelahian antara adik ipar dan kakak ipar berinisial MH dan Ikbal hingga berdarah darah dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
kata Kapolres Lhokseuseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Banda Sakti Ipda Arizal kepada Lintas Info Rakyat, Minggu, 14 April 2024.
Kasus penganiayaan tersebut, kata Arizal, terjadi bermula saat pelaku dihubungi oleh mantan istri korban yang merupakan kakak kandung pelaku melaporkan bahwasanya kakak korban telah ditahan di lantai 2 KFC.
Setelah kejadian, kata Arizal, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kesrem untuk mendapatkan perawatan
Pengelola KFC Hidayat Pramana sebagai ship leader KFC Kota Lhokseumawe saat di konfirmasi wartawan, mengaku kalau KFC memang tidak menggunakan sicurity.
“Memang kita tidak menggunakan sicurity ” ungkapnya, jika pun ada scurity kejadian ini sangat mendadak,akunya, lebih lanjut hidayat berjanji akan konfirmasi ke manager.
Pasca insiden berdarah dengan cepat Beredar video ke grup-grup dan pengguna medsos lainnya, pada umumnya masyarakat yang menyaksikan video ini sangat khawatir dengan kurangnya Pengamanan, sehingga berimbas pada kenyamanan pengunjung lainnya.[red]
Redaksi