Rab. Okt 15th, 2025

DPRK Desak Evaluasi Kalaksa BPBD Usai Kebakaran di Baktiya

Aceh Utara – ‎Satu unit rumah warga di Gampong Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, dilanda kebakaran pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 11.05 WIB. Peristiwa tragis ini merenggut nyawa seorang anak berusia 7 tahun.

‎Wakil Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara, Muhammad Rizal, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja petugas pemadam kebakaran. Menurutnya, tidak adanya sopir armada damkar yang siaga di Pos Damkar Baktiya menjadi penyebab lambatnya penanganan kebakaran.

‎“Kami sangat kecewa, apalagi ini menyangkut keselamatan nyawa,” tegas Rizal.

‎Padahal, lokasi kebakaran tidak jauh dari Pos Pemadam. Namun, karena tidak ada sopir yang bertugas saat itu, armada tidak bisa segera dikerahkan. Akibatnya, rumah berkonstruksi kayu milik Samsul (42) ludes dilalap api dalam waktu singkat. Warga hanya bisa berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

‎Rizal meminta Bupati Aceh Utara untuk tidak hanya mengevaluasi petugas piket saat kejadian, tetapi juga mengevaluasi kinerja Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Utara. Ia menilai perhatian Kalaksa terhadap kesiapsiagaan petugas pemadam selama ini sangat minim.

‎“Mohon perhatian Bapak Bupati agar lebih responsif. Kalaksa BPBD perlu dievaluasi agar pelayanan kemanusiaan bisa lebih maksimal dan penuh perhatian,” ujar Rizal.

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *